CURUG DESA PANDANSARI
Gugusan perbukitan kecamatan Sruweng bagian utara ternyata
memiliki keindahan alam. Wilayah yang diukir alami berupa lembah-lembah
curam tersebut membuat aliran air sungai megalir ekstrim membentuk
sebuah air terjun atau curug. Salah satunya Curug Pandansari yang
terletak di Desa Pandansari Kecamatan Sruweng.
Curug Pandansari memiliki ketinggian lebih dari 25 meter. Air
mengucur dari ketinggian tebing dan kemudian merayap jatuh di dasar
curug yang berbatu. Curug yang berada di aliran Kali Kedungpakis ini
bukanlah lokasi wisata sehingga belum ada fasilitas yang bisa temukan
dilokasi ini. Selain itu Curug Pandansari berlokasi tak jauh dari
pemukiman penduduk setempat.
Hingga saat ini Curug Pandansari hanya dimanffatkan oleh warga
sebagai sumber kebutuhan air saja. Meski demikian pemandangan asri,
pepohonan hijau, udara bersih dan alami masih terasa di Curug
Pandansari. Berjarak sekira 12 Km dari Kota Kebumen atau 5 Km dari jalan
raya nasional membuat Curug Pandansari kerap dikunjungi wisatawan
lokal.
Bagi pengunjung yang ingin melihat Curug Pandansari dengan airnya
yang deras nan indah sangat dianjurkan untuk berkunjung saat musim
penghujan tiba. Pasalnya jika musim kemarau, debt air Curug Pandansari
akan turun drastis cenderung kering. Hal tersebut tak lepas dari aliran
air yang berada di daerah aliran sungai (DAS) yang tidak luas dan
merupakan sungai kecil.
Kali Kedungpakis merupakan anak sungai Kali Kejawang. Kali Kejawang
berhulu di perbukitan utara Sruwneg dan Pejagoan seperti Bukit Kruwet,
Condong, Caplang, Sumbul, Igir Puyuh dan Pranji. Kali Kejawang melewati
sejumlah desa diantaranya Desa Condongcampur, Donosari, Pandansari,
Kejawang, Tanggeran dan Klepusanggar.
0 komentar:
Posting Komentar